[REVIEW] FILM KUNTILANAK 2 (2019)


Kuntilanak 2 (2019)


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.. 
Kembali lagi bersama saya Izam Khan dalam Moviepedia..


CREDITS :
  • Genre: horor
  • Actors: Karina Suwandi, Susan Sameh, Ciara Nadine Brosnan, Sandrinna Skornicki, Andryan Bima, Ali Fikry, Adlu Fahrezy, Maxime Bouttier
  • Directors: Rizal Mantovani
  • Release Date: 04 June 2019


SINOPSIS :

DINDA (SANDRINNA SKORNICKI) yang sebelumnya berhasil lepas dari teror Kuntilanak, tanpa persetujuan TANTE DONNA (NENA ROSIER), berniat untuk menemui seseorang yang diyakini sebagai ibu kandungnya, KARMILA (KARINA SUWANDI). Namun, dia bersama adik-adiknya ditemani JULIA (SUSAN SAMEH) dan EDWIN (MAXIME BOUTTIER), malah terjebak dalam sebuah rumah di tengah hutan. Banyak kejanggalan terjadi mulai dari teka-teki latar belakang Dinda hingga akhirnya menyadari bahwa mereka tidak sendiri di sana. Dinda kembali harus berhadapan dengan Kuntilanak, tetapi berbeda dengan yang pernah dikalahkannya menggunakan paku atau mantra.


REVIEW :

Melalui Film Kuntilanak versi Julie Estelle, Baginda Rizal Mantovani mengais remah-remah kejayaan franchise yang telah membesarkan namanya dekade yang lalu.




Lebaran tahun lalu pendahulunya memperoleh pundi-pundi yang lumayan, meskipun tetap tidak mampu melampaui Kuntilanak versi Julie Estelle yang cukup bagus itu.






Hal yang sama masih terjadi pada sekuel nya ini.
Tidak diragukan lagi seolah-olah kita mengharapkan keajaiban akan terjadi ketika sang Baginda tiba-tiba melahirkan sebuah Masterpiece yang langka, karena sekuelnya juga memiliki kualitas Jalan ditempat, sebagaimana horor horor forgettable lainnya.




Naskah yang masih ditulis oleh Alim Sudio juga jauh dari kata inovatif, walau harus diapresiasi naskah yang tidak mengandung sindrom sok rumit yang menjangkiti beberapa judul horor lokal belakangan ini.




Alim sudio cukup percaya diri dengan struktur straightforward yang diusungnya, walau Sangat disayangkan sejak awal film ini sangat Naif menyikapi beberapa plot hole yang bertebaran, yang keberadaannya terasa sangat mengganggu dan terlalu amatiran. 
Hal tersebut juga diperparah oleh deretan dialog-dialog dangkal, walau beruntungnya jajaran karakter di film ini dihidupkan oleh aktor aktor yang cukup baik, terutama jajaran aktor aktor cilik yang jenaka dan seringkali believable.




Mantovani membuktikan bahwa kendatipun ia seringkali kejar setoran, membuat film-film asal jadi, passing yang ia gunakan di sini terasa Cukup dewasa dan secara mengejutkan menjadi aspek terbaiknya, walau sayangnya hal tersebut tidak didukung oleh desain hantu yang terasa komedi dan mengecewakan. 




Begitu juga dengan sosok kuntilanak yang sangat medioker, berbeda jauh dengan pendekatan menyegarkan yang ia lakukan di Origins nya 13 tahun yang lalu, yang kemudian diperparah oleh deretan jumpscare basi yang kurang membantu, yang terasa membuyarkan semua yang telah dibangun dengan sangat hati-hati sejak paruh pertama dan kedua.




Ketika film ini berakhir, saya menghela nafas lega, bukan karena mantovani pada akhirnya menunaikan tugasnya dengan mulus, Namun karena lagi-lagi ia kembali menyurutkan semangat saya untuk berharap bahwa suatu saat performanya yang pernah muncul di Jailangkung 18 tahun yang lalu, kembali muncul dan membuat kiprahnya kembali bersinar di genre horor. 
Barangkali Harapan itu saat ini mutlak tidak akan pernah benar-benar terwujud. 





Boleh setuju, boleh tidak.. 


RATING :
5/10


TRAILER :


Demikian ulasan film dari saya, pribadi saya ucapkan terimakasih dan mohon maaf bila ada salah kata.
Silahkan tinggalkan komentar, kritik dan saran di kolom komentar, bagikan kepada orang-orang yang sekiranya membutuhkan informasi semacam ini.


BIJAKLAH DALAM MEMILIH TONTONAN 


Jumpa lagi di review film selanjutnya,
Saya Ucapkan Terimakasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


HIDUP ADALAH FILM TERBAIK 🎬


Komentar

Postingan populer dari blog ini

to anyone who went through hardships and at a crossroads in this confusing life..

[REVIEW] FILM HOMESTAY (2019)

[REVIEW] FILM MUHAMMAD : The Messenger of God (2015) (Anti-Spoiler)