[REVIEW] FILM SAY I LOVE YOU (2019)

Say I Love You (2019)


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.. 
Kembali lagi bersama saya Izam Khan dalam Moviepedia..


CREDITS :
SutradaraFaozan Rizal
ProduserSahrul Gibran
PenulisAlim Sudio
Endik Koeswoyo
PemeranDinda Hauw
Teuku Ryzki
Alvaro Maldini
Ashilla Zahrantiara
Rachel Amanda
Shenina Cinnamon
Yosie Tristanto
Butet Kertaradjasa
Verdi Solaiman
Olga Lydia
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
2019
Durasi
95 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia


SINOPSIS :

Sheren (Dinda Hauw) tidak hanya mengejar mimpinya, tetapi dia juga berjuang demi cinta. Sheren adalah seorang yang energik, penuh ide dan penuh harapan yang diam-diam dikagumi Robet (Alvaro Maldini) yang adalah seorang pemuda yang tengil dan selalu bikin masalah. Bersama dengan Sayydah, Olfa, Yohana, dan Ridwan, Sheren mencoba membangun kembali reputasi sekolah mereka sehingga sekolah lain tidak akan meremehkan mereka. Sheren punya ikatan yang kuat dengan sekolah yang telah memberinya sejuta impian dan harapan. Sayang, tidaklah mudah bagi Sheren maupun Robet untuk memperjuangkan cinta mereka. Karena aturan ketat yang diberlakukan oleh sekolah.


REVIEW :

(Mohon Ma'af, Review Kali Ini Tidak Bergambar, Dikarenakan Kesalahan Error Pada Blogg.
Terimakasih Telah Setia Pada Moviepedia)

Sukses dengan Habibie & Ainun tujuh tahun silam, membuat Faozan Rizal faham betul bagaimana mengulang kesuksesan tersebut di come back nya kali ini, terbukti kepiawaiannya dalam mengolah sequence demi sequence, entah itu drama maupun romance sangat hati-hati dalam menentukan timing.


Namun amat disayangkan, ketika naskahnya kali ini harus berkhianat dengan apa yang menjadi tolak ukur kepiawaiannya kali ini.


Dari departemen suara, 'Say I Love You' terasa cukup untuk mengisi dialog-dialog khas anak SMA, namun sayangnya sesekali kadang terasa tidak natural.


Pada babak pertama film ini bergulir, sangat mudah ditebak kemana kah alur film ini nantinya akan mengalir.
Dari Departemen naskah, kali ini Alim Sudio ditemani Endik Koeswoyo, menulis skenario 'Say I Love You' berdasarkan kisah nyata, cukup klise sebagaimana kisah-kisah anak remaja di sekolah. Namun yang menjadi film ini terasa spesial, yakni penggarapan Seorang Faozan Rizal yang tak pernah luput dari detail-detail film dan konflik yang jarang kita temui di film-film remaja lain, bahkan begitu jujur dan manusiawi. 


Ketika babak pertama dan kedua film ini terasa tersendat-sendat, dengan beberapa dialog kopong para pemain pendukung, namun untungnya performa Dinda Hauw mampu menutupi hal tersebut.
Namun sayang, ketika semua dialog diharuskan berbahasa jawa, betapa terdengar cringe dan terlalu dipaksakan.


Namun ketika kita dibawa melaju ke babak ke-3, kita akan melihat kualitas directing sebenarnya dari Faozan Rizal, kita akan dibawa mengarungi sequence dramatik dengan porsi yang pas, dan kualitas musik scoring yang sesekali membuat bulu kuduk kita merinding dan terharu.
Namun amat disayangkan lagi ketika film ini diakhiri dengan conclusion yang kurang adil karena kurangnya tambahan durasi.


Percayalah, Bintang sebenarnya dalam film ini ialah Verdi Solaiman yang tak usah diragukan kembali actingnya, ketika kita melihat performa actingnya di 'SUNYI' dan 'Foxtrot Six'. Ketika ia harus di bebani karakter dan dinamika yang begitu dalam, seorang magister dan tuhan yang memberi bobot dalam film ini. Kita akan sangat mudah bersimpati padanya. 
Saat Semua emosi melebur cantik dan sesekali meggetarkan perasaan.


Tak lupa performa Rachel Amanda, Alfaro Maldini dan teman-temannya lumayan membuat film ini punya alasan untuk bertahan di kursi bioskop.


Overall, apabila film ini akan menjadi adaptasi kisah nyata terbaik terlepas dari kekurangan-kekurangan yang sebenarnya akan sangat mudah dima'afkan.
Tal usah ragu untuk menonton film ini, film ini akan menjadikan kita lebih dewasa, bijak, dan lebih peka terhadap pentingnya sikap sosial dan akademis.
Boleh setuju, boleh tidak.. 



RATING :
7,5/10



TRAILER :


Demikian ulasan film dari saya, pribadi saya ucapkan terimakasih dan mohon maaf bila ada salah kata.
Silahkan tinggalkan komentar, kritik dan saran di kolom komentar, bagikan kepada orang-orang yang sekiranya membutuhkan informasi semacam ini.

BIJAKLAH DALAM MEMILIH TONTONAN 

Jumpa lagi di review film selanjutnya,
Saya Ucapkan Terimakasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

HIDUP ADALAH FILM TERBAIK 🎬

Komentar

Postingan populer dari blog ini

to anyone who went through hardships and at a crossroads in this confusing life..

[REVIEW] FILM MUHAMMAD : The Messenger of God (2015) (Anti-Spoiler)

[REVIEW] FILM HOMESTAY (2019)